Informasi yang dibutuhkan oleh manajer pemasaran dapat diperoleh dari catatan intern perusahaan,intelijen pemasaran,serta riset pemasaran. Kemudian system analisis informasi memproses dan mentransformasikan informasi tersebut untuk menjadikannya lebih bermanfaat bagi pengembilan keputusan.
Catatan Intern
Hampir semua manajer pemasaran secara regular menggunakan catatan-catatan dan laporan-laporan intern, terutama untuk mengambil keputusan-keputusan perencanaan,pelaksanaan,serta pengendalian sehari-hari. Informasi catatan intern adalah informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber didalam perusahaan untuk mengevaluasi kinerja pemasaran dan mendeteksi masalah dan peluang pemasaran. Sistem akuntansi perusahaan menghasilkan laporan-laporan keuangan dan melakukan pencatatan yang rinci mengenai penjualan dan pesanan-pesanan,biaya,piutang dagang,serta arus kas.
Informasi mengenai keputusan para pelanggan atau masalah layanan dan jaminan dilaporkan oleh Bagian Pelayanan Pelanggan atau Bagian Layanan Pelanggan (Custumer Service Department)
Manajer dapat mengunakan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber tersebut dan berbagai sumber lainnya didalam perusahaan untuk mengevaluasi performans serta mendeteksi masalah-masalah dan peluang-peluang.
Biasanya informasi dari catatan intern dapat diperoleh lebih cepat dan kecil sekali biayanya bila dibandingkan dengan informasi dari sumber-sumber lainnya.
Intelijen Pemasaran
Intelijen Pemasaran adalah informasi sehari-hari tentang perkembangan dilingkungan pemasaran yang membantu manajer menyusun dan menyelesaikan rencana.
Intelijen pemasaran dapat dikumpulkan dari berbagai sumber. Banyak intelijen yang sangat berharga dapat dikumpulkan dari orang-orang perusahaan itu sendiri yaitu para eksekutif,ilmuwan dan rekayasawan,agen pembeli,serta armada penjualan.perusahaan harus memotivasi para pemasok,penjual ulang,pelanggan,serta sekutu-sekutu lainnya agar mereka bisa memberikan intelijen yang penting.
Pengumpulan Intelijen: Memata-matai Pesaing
Pengumpulan intelijen yang kompetitif telah berkembang dengan sangat pesat karena semakin lama semakin banyak perusahaan ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh para pesaingnya.
- Memperoleh informasi dari pelamar dan karyawan pesaing.
- Memperoleh informasi dari mereka yang mengadakan bisnis dengan pesaing.
- Memperoleh informasi dari bahan penerbitan dan dokumen publik.
- Memperoleh informasi dengan mengamati pesaing atau menganalisis fakta-fakta fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar